Program Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola, Defri: Tidak Dipungut Biaya Alias Gratis

Pelalawan|Jurnalismedia.com-Guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan jalankan program pelayanan jemput bola ke daerah terpencil, salah satunya di Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung.

Pantauan media ini, Program jemput bola tersebut selalu mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat desa yang merasa sangat terbantu dengan hadirnya layanan yang dekat.

Kepala Disdukcapil Pelalawan, Kiki Syamputra, S.STP melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan, Defrianto, S.IP mengatakan, pelayanan Disdukcapil “jemput bola” merupakan program proaktif Disdukcapil untuk mendatangi masyarakat secara langsung guna memberikan layanan administrasi kependudukan.

“Program ini menyasar warga yang kesulitan mengakses kantor Disdukcapil, seperti lansia, difabel, kelompok rentan, warga di daerah terpencil, pelajar, dan pekerja di perusahaan atau komunitas,” terangnya.

Lebih lanjut, Defri juga mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tahunan dan hingga kini diperkirakan telah berjalan sekitar 3 tahun sejak tahun 2023 silam.

Sedangkan layanan yang bisa diakses meliputi perekaman KTP-el, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), pengajuan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), pencatatan sipil (akta kelahiran, kematian), serta konsultasi.

“Tim terus bekerja maksimal dengan dibantu 1 unit mobil pelayanan keliling yang selalu menyisir hingga ke kecamatan yang jauh dari kantor seperti Kecamatan Teluk Meranti, Ukui dan kecamatan lainnya secara bergantian,” imbuhnya.

Dikatakan Defri, program Disdukcapil Jemput Bola ini merupakan salah satu percepatan dalam mensukseskan program Bupati Pelalawan dan mendukung program kerja Bupati Pelalawan menuju Pelalawan Menawan.

“Dulu, pertama kali dilaksanakan Disdukcapil Pelalawan pada Hari Senin 16 Januari 2023 dengan nama Mobil Keliling, sekarang kegiatan ini terus dimaksimalkan dengan nama program Jemput Bola,” tandasnya.

Terakhir, yang paling penting dalam kegiatan ini dikatakan Defri sama sekali tidak memungut biaya sepersen pun alias gratis. “Kami ingatkan kembali, bahwa tidak ada pungutan biaya dalam pengurusan Disdukcapil, jadi jika ada yang mengatakan ada pungutan biaya, maka hal tersebut bisa dikatakan penipuan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *